Cara Menentukan Dimensi Balok

Dalam beberapa kasus ditemukan, dimensi balok, tidak sesuai dengan yang seharusnya digunakan. Akibatnya, bisa menyebebkan gagal struktur, maupun kelebihan penggunaan anggaran karena dibuat tanpa perhitungan.

Bagi anda yang bergelut dibidang keteknikan, menentukan dimensi suatu konstruksi tidaklah sulit. Tapi bagaimana dengan orang awam atau tukang yang notabene tidak memiliki dasar-dasar keteknikan. Berikut ini adalah Cara Sederhana Menentukan Dimensi Balok untuk konstruksi bangunan.

Baca Juga : Cara Menentukan Dimensi Plat Lantai

Perlu diketahui, ada tiga jenis balok dalam struktur. Bangunan dengan bentangan ruangan 6 meter, maka dimensi balok beton yang digunakan sebagai berikut.

1. Balok Praktis

Balok ini tidak perlu dihitung dimensinya, karena sistemnya yang praktis atau fleksibel, maka dimensinyapun ditentukan mengikuti ukuran dinding ataupun kolom.

Balok ini adalah jenis balok yang paling sederhana dan tidak membutuhkan perhitungan terperinci mengenai berapa dimensi yang harusnya digunakan, karena tidak berubah bentuk.

2. Balok induk

Balok ini adalah balok utama yang membutuhkan perhitungan teknis terperinci. Disebut utama, karena selain digunakan untuk konstruksi gendung, juga merupakan penopang seluruh lebar bangunan maupun beban diatasnya.

Balok ini disebut juga balok parallel, dimana konstruksinya dirancang saling mengikat dengan struktur kolom maupun dinding.

Dimensi balok induk ditentukan sesuai perhitung mekanika teknis, tapi pada kondisi yang lain, bisa ditentukan tanpa perhitungan, yaitu dengan perbandingan sebagai berikut.

Tinggi = 1/12 x bentangan = (1/12) x 6 m = 0,5 m = 50 cm
Lebar = 1/2 x tinggi balok = 1/2 x 50 cm =25 cm
Jadi Dimensi balok (L x T)= 25 cm x 50 cm

Baca Juga : Cara Menentukan Dimensi Kolom

3. Balok Anak

Balok anak adalah balok yang kedua ujunya bertumpu pada balok induk. Perbedaan proorsi dimensi yang tidak sesuai terhadap gaya, dapat memicu tekuk pada balok.

Untuk itu, perhitungan untuk dimensi balok anak baiknya dihitung secara terperinci. Tapi pada struktur bangunan yang yang sederhana seperti 2 lantai, balok anak dapat dihitung sebagai berikut.

Tinggi = 1/15 x Bentangan = (1/15) x 6 m = 0,4 m = 40 cm
Lebar = 1/2 x Tinggi balok = 1/2 x 40 cm = 20 cm
Jadi Dimensi balok (L x T)= 20 cm x 40 cm

Catatan : untuk perhitungan detail, perlu menggunakan orang yang ahli