Pengawasan Teknis Pekerjaan Galian Selokan Drainase Dan Saluran Air


Pekerjaan ini berhubungan degan penjaminan mutu bangunan penunjang konstruksi jalan. Dimana untuk melengkapi struktur jalan yang baik dan efektif difungsikan, maka penting untuk pembuatan bangunan pelengkap jalan seperti saluran drainase.

Item pekerjaan sebelum pembuatan drainase, pertama-tama dilakukan penggalian pada kondisi atau pada lokasi yang telah disepakati, sesuai gambar design dan rencana kerja.

Penentuan lokasi saluran berdasarkan mitigasi awal, dimana pada lokasi-lokasi yang rentan terhadap genangan air atau banjir yang dapat merusak struktur jalan, diperlukan saluran yang efektif.

Pengawasan Teknis Pekerjaan Galian Seloasn Drainase Dan Saluran Air bertujuan untuk memastikan kesesuaian kebutuhan bangunan pelegkap jalan, baik secara kualitas maupun kuantitasnya efisien.
Tahapan pengawasan teknis sebagai berikut.


Persiapan Pengawasan


Konsultan supervisi bersama-sama kontrktor dan owner malakukan mitigasi awal yaitu survey kebutuhan saluran pada lokasi sepanjang jalur area pekerjaan.

Mengkaji setiap lokasi yang benar membutuhkan saluran dan bersama team survey kontraktor melakukan pengukuran.

Pengukuran biasanya dilakukan setiap 25 meter pada saluran panjang dan 10 meter pada saluran yang pendek atau terpisah-pisah.

Pemeriksaan data hasil pengukuran mutlak diperlukan agar semua titik-titik lokasi yang akan dikerjaan, sesuai dengan yang disepakati dan mendapat persetujua dari pemilik proyek.

Legalitas hasil pengukuran untuk dapat segera dilaksanakan, data-data yang diperlukan seperti request, gambar shop drawing galian saluran, data ukur, metode pelaksanaan maupun kajian teknis lapangan (jika ada).
 

Pengawasan Lapangan


Tenaga ahli konsultan membagi site job untuk masing-masing personil pengawas lapangan sesuai dengan tuasnya, Mengarahkan dan membina agar proses pelaksanaan pengawasan sesuai dengan funginya.

1. Inspector

Inspector bertugas memeriksa pekerjaan galian selokan secara keseluruan terkait kualitas, kuantitas maupun mengontrol setiap perkembangan jalannya pekerjaan.

Setiap persoalan dilapangan dikordinasikan pada pihak- pihak yang berkaitan khususnya kepada atasan konsultan tenaga ahli yang bersangkutan.

Memastikan setiap bahan hasil galian dibuang pada tempat yang disetujui atau paling tidak diratakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak lingkungan.

Bilamana pekerjaan harus dilakukan menggunakan alat berat excavator atau lainnya, maka inspector mengawasi setiap proses pelaksanaan agar alat berat yang bekerja tidak merusak bangunan sekita dan aman saat beroperasi.

Bilamana diperlukan perubahan dimensi, konsultan merekomendasikan kepada pihak owner terkait permasalahan dan ketidak sesuaian kajian lapangan, sehingga perlu perubahan design.

2. Surveyor

Mendampingi setiap pengukuran dan pelaksanaan dimensi sesuai gambar design yang ada. Aktif mengontrol setiap pelaksanaan yang berhubungan dengan keseesuaian dimensi data ukur.

Memastikan elevasi dasar galian selokan tidak berbeda lebih dari 3 cm dari data ukur yang disepakati.
Begitu juga dengan alinyemen atau garis penampang galian, tidak boleh bergeser lebih dari 5 cm.


Pengawasan Akhir

Melakukan pemeriksaan akhir galian, mulai dari dimensi penampang, profil, kelandaian maupun dampak lingkungan akibat proses pelaksanaan.

Jika ditemukan ada ketidaksesuaian pelaksanaan dengan gambar design. Maka dilakukan perbaikan kembali baik itu berupa penimbunan, stabilitas maupun pemindahan.

Bilamana pekerjaan selesai, maka setiap lubang hasil galian untuk drainase dilakukan opname berdasarkan gambar design atau perubahannya yang telah disepakati. Galian saluran diukur dengan satuan meter kubik.


Sumber :
Spesifikasi umum 2010 rev 3 divisi 2.1.
Pengawasan Teknis Pekerjaan Galian Selokan Drainase Dan Saluran Air Pengawasan Teknis Pekerjaan Galian Selokan Drainase Dan Saluran Air Reviewed by Frets Wilson on July 14, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.