Besaran Dan Satuan


Besaran adalah nilai sesuatu yang diukur dan dinyatakan dengan angka. Sedangkan satuan adalah perbandingan nilai yang dijadikan patokan dasar suatu besaran. Misalnya 100 m1, dimana 100 adalah angka hasil pembacaan atau pengukuran, sedangkan m1 sebagai satuan atau besaran suatu angka hasil pengukuran.

Simbol fisika biasanya diambilkan dari kata serapan bahasa Inggris. Contohnya besaran panjang dengan simbol l dari kata length artinya panjang, besaran waktu dengan simbol t dari kata time. Sedangkan dimensi menunjukkan nilai kebenaran suatu rumus.

Dalam Sistem Internasional (SI) ada 7 besaran pokok yang mempunyai satuan dan 2 besaran pokok yang tidak mempunyai satuan. Satuan Internasional ini diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku, untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan.
 

Setiap besaran memiliki satuan yang berbeda, terkadang kita harus mengkonversi satu bentuk satuan ke satuan lain agar suatu masalah dapat diselesaikan.

Sebuah besaran tidak hanya memiliki satu satuan saja. Seperti besaran panjang yang menggunakan satuan inci, kaki, mil, dan sebagainya. Sedangkan massa dapat menggunakan satuan ton, kilogram, gram, dan sebagainya.

Besaran Dan Satuan dalam ilmu fisika dibedakan menjadi 2 yaitu pokok dan turunan. Besaran dan satuan pokok adalah nilai dasar atas nilai asli suatu pengukuran yang belum melalui proses perhitungan.

Sedangkan besaran dan satuan turunan adalah sebaliknya, nilai dasar yang sudah melalui variable perhitungan matematis.


Jumlah besaran pokok dalam fisika tidak bisa bertambah karena sudah disepakati oleh ahli fisika internasional bahwa besaran pokok hanya tujuh sesuai dengan satuan Sistem Internasional (SI) yang dikembangkan dari sistem matrik yang diresmikan di Perancis tahun 1960.

Berikut spesifikasi berasan dan satuan pokok dan turunan.
 
Baca Juga : Hukum I Newton

Panjang

Satuan panjang menurut SI adalah meter (disingkat m). Satuan ini pertama kali dibuat dengan sebuah batang yang berbahan campuran platina iridium yang disebut meter standar.

Didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa ( vakum) selama (1/299.792.458) detik.

Batang meter tersebut disimpan oleh Organisasi Internasional Timbangan dan Ukuran di Sevres , dekat Paris. Satu meter didefinisikan jarak antara dua goresan pada meter standar yang bersuhu 0° C.

Pada tahun 1960 standar satuan panjang diubah lagi. Satu meter didefinisikan sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom -atom Krypton -86 pada suatu lucutan listrik di ruang hampa.


a. Alat Ukur

Penggaris
Pita ukur
Jangka sorong
Mikrometer sekrup

b. Parameter

Lambang besaran : l
Satuan panjang: meter
Lambang satuan: m1

Massa

Massa menyatakan banyaknya zat yang dikandung oleh sutau benda. Massa benda selalu sama dimanapun benda itu berada. Satuan SI untuk massa benda adalah Kilogram (Kg).

Satu kilogram standar adalah massa sebuah silinder platina iridium yang disimpan di Sevres dekat Paris.

Dengan meniru kilogram standar, dibuatlah standar sekunder. Stadar sekunder ini kemudian disebarkan ke badan metrologi diberbagai negara. Massa dapat ditentukan dengan menggunakan neraca berlengan sama.


a. Alat Ukur


Neraca pasar
Neraca lengan
Neraca kimia
Neraca pegas
Neraca digital

b. Parameter

Lambang besaran: m
Satuan massa: kilogram
Lambang satuan: kg

Waktu

Standar satuan waktu adalah sekon (detik). Sekon didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom Caesium -133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. Waktu standar ini disebut juga jam atom karena ditentukan dari getaran atom caesium.


a. Alat Ukur


Jam matahari
Jam pasir
Jam tangan
Jam dinding
Jam atom
Stopwatch

b. Parameter


Lambang besaran: t
Satuan waktu: sekon
Lambang satuan: s

Kuat Arus

Standar arus listrik adalah ampere (disingkat A). Satu amper didefinisikan sebagai arus tetap, yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar dengan panjang tak terhingga.

Luas penampang dapat diabaikan dan terpisah sejauh satu meter dalam ruang hampa, sehingga menghasilkan gaya antara kedua batang penghantar sebesar  2 x 10 ¯³ N/m.

Kuat arus diukur dengan menggunakan amperemeter. Bagian terpenting amperemeter disebut galvanometer.

Galvanometer bekerja berdasarkan gaya antara medan magnet dan kumparan berarus hasilnya akan ditampilkan dalam skala yang terdapat pada amperemeter.

Kuat arus tidak memiliki alat pengukur tertentu, karena merupakan nilai satuan yang diproyeksikan melalui ruang hampa.

Parameter

Lambang besaran: I
Satuan kuat arus: ampere
Lambang satuan: A

Suhu

Suhu atau temperature memiliki satuan internasionalKelvin (disingkat K). Kelvin dijadikan satuan standar karena pada skala o° K molekul suatu zat tidak akan bergetar dan berotasi. Dan setiap kenaikan 1 K berarti suhu mengalami kenaikan 1/273,16 º C.

Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Termometer ada dua jenis non-logam dan logam. Termometer non-logam contohnya adalah termometer udara, termometer cairan, dan termometer listrik.



a. Alat Ukur

Termometer Air Raksa
Termometer Alkohol
Termometer Termokopel
Termometer Bimekal Mekanik
Termometer Six Bellani
Termometer Resistor
Termometer Klinis
Termometer Kristal Cair
Termometer Inframerah
Termometer Gas
Termometer Dinding

b. Parameter

Lambang besaran: T
Satuan suhu: kelvin
Lambang satuan: K

Intensitas Cahaya

Satuan intensitas cahaya adalah candela (Cd) adalah besaran yang menyatakan daya yang dipancarkan suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut.

Pengukuran intensitas cahaya media optika dan fotometri sebesar 1 candela sama dengan intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekwensi 540 x 10 pangkat 12 Hz dan memiliki intensitas pancaran 1/683 watt per steradian pada arah tertentu.


a. Alat Ukur


Candlemeter atau Luxmeter

b. Parameter

Lambang besaran: Iv
Satuan intensitas cahaya: kandela
Lambang satuan: cD

Jumlah Zat

Jumlah zat memiliki satuan Internasional mol. Istilah mol diperkirakan berasal dari kata bahasa Jerman yaitu molekul.

Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang mengandung “entitas elementer”( atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom – atom yang berada dalam 12 gram atom karbon -12. sehingga :

Satu mol besi mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu mol emas.
Satu mol benzena mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu mol air.
Jumlah atom dalam satu mol besi  sama dengan jumlah molekul dalam satu mol air.
Jumlah zat tidak diukur secara langsung, namun diukur dari massa zat.

Parameter

Lambang besaran: Mol
Satuan jumlah zat: Mol
Lambang satuan: n


Sumber Referensi :
www.ferguen.com
https://iksan35.wordpress.com/
https://rumushitung.com/
Besaran Dan Satuan Besaran Dan Satuan Reviewed by Frets Wilson on October 09, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.