Kayu Untuk Konstruksi Bangunan


Kayu merupakan bahan konstruksi alami yang berasal dari pohon dan praktis serta mudah digunakan sebagai bahan bangunan.

Bahan material kayu yang sering digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan digolongkan berdasarkan kelas dan klasifikasinya sesuai dengan jenis, keras dan keawetannya.

Kayu untuk konstruksi bangunan yang umum digunakan biasanya diaplikasikan untuk membuat Rumah,  perabot, tiang, pondasi dan juga dapat dijadikan sebagai bahan penunjang aktivitas dalam pembangunan, seperti untuk membuat bowplank, patok, tiang pengarah dan lainnya, serta dapat difungsikan sesuai kebutuhan.

Dengan menggunakan bahan kayu, maka bangunan mudah didesain dalam berbagai macam bentuk dan model yang sesuai dengan selera pemiliknya.

Kelas Dan Fungsi Kayu 

1. Menurut Keawetannya 

Keawetan kayu dan klasifikasinya didasarkan atas percobaan-percobaan tanpa diadakan pengawetan terlebih dahulu. Percobaan/penelitian tersebut meliputi :

Lamanya kayu bertahan sebagai tonggak yang ditanam ditanah dan dibiarkan kena hujan dan panas (pengaruh alamiah).

Lamanya kayu bertahan bila dibiarkan kena hujan dan panas tetapi tidak berhubungan dengan tanah basah.

Lamanya kayu bertahan sebagai konstruksi yang terlindung atau tertutup atap.

Kayu ditempatkan ditempat yang terlindung dan dipelihara. Selain itu diselidiki pula daya tahan kayu terhadap serangan rayap dan serangga.

Kayu termakan oleh rayap.

Kayu termakan oleh beberapa macam serangga seperti kumbang dan bubuk kayu.


2. Menurut Kekuatannya

Faktor-faktor yang turut menentukan kekuatan kayu antara lain :

Keadaan air.

Berat jenis.

Bekerjanya gaya terhadap arah serat kayu, kekuatan tarik dan tekan pada arah aksial jauh lebih besar daripada arah radial.


3. Menurut Tingkat Pemakaian

Untuk tujuan-tujuan tertentu kayu dapat dibagi atas 5 tingkat pemakaian yaitu :

Tingkat 1, untuk konstruksi-konstruksi berat yang dibangun diluar (tidak terlindung) dan terkena tanah lembab. Jenis kayunya antara lain kayu jati, johar, sonokeling, belian dan sebagainya.

Tingkat 2, untuk konstruksi-konstruksi berat tidak terlindung dan tidak kena tanah lembab. Jenis kayunya antara lain kayu rasamala, merawan, walikukun dan sebagainya.

 Tingkat 3, untuk konstruksi-konstruksi berat terlindung. Jenis kayunya antara lain kayu kamper, keruwing, mahoni, jamuju dan sebagainya.

Tingkat 4, untuk konstruksi-konstruksi ringan terlindung (didalam rumah). Jenis kayunya antara lain kayu meranti, suren, durian dan sebagainya.

Tingkat 5, untuk konstruksi-konstruksi ringan yang bersifat sementara.

Macam-Macam Jenis kayu

-    Kayu jati (jati kembang, jati doreng, jati minyak dan jati kapur)
-    Kayu sonokeling
-    Kayu belian
-    Kayu johar
-    Kayu arang
-    Kayu merbau
-    Kayu rasamala
-    Kayu merawan
-    Kayu kamper
-    Kayu puspa
-    Kayu keruwing
-    Kayu mahoni
-    Kayu suren
-    Kayu durian
-    Kayu jeungjing
-    Kayu pulai


Sumber :
https://www.academia.edu/21002735/Struktur_Kayu_Tugas_Konstruksi_Kayu_
Kayu Untuk Konstruksi Bangunan Kayu Untuk Konstruksi Bangunan Reviewed by Frets Wilson on April 19, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.