Panduan Menggunakan Pensil Gambar


Kualitas sebuah gambar bangunan, sebenarnya tergantung pada beberapa hal seperti media gambar, peralatan, alat bantu, serta teknik penyampaian informasi yang dibutuhkan sebagai bagian dari keterangan.

Dalam manual gambar teknik, kertas merupakan media utama dan sekaligus sebagai komunikasi lisan antara arsitektur dan pelaksana pembangunan yang bekerja dilapangan. 

Meskipun saat ini banyak media lain selain kertas yang dapat digunakan sebagai media penggambaran, namun kertas tetap digunakan, baik untuk membuat konsep bangunan atau sebagai media gambar  utama. 

Berikut ini, Panduan Menggunakan Pensil Gambar. Namun sebelum itu, perlu diketahui terlebih dahulu jenis kertas yang sering digunakan untuk penggambaran teknis. Ada tiga jenis kertas yang umum di gunakan :


1.    Kertas Putih, digunakan untuk membuat konsep rencana suatu bangunan.
2.    Kertas Milimeter Block, digunakan untuk membuat prediksi suatu ukuran gambar normative.
3.    Kertas Kalkir, digunakan sebagai blue print atau cetakan akhir suatu gambar bangunan.

Ukuran kertas di normalisasi dengan seri A. Dimana ukuran dasar seri A ini adalah A0 yang luasnya 1 M2. Ukuran dasar kertas seri A0 ini kemudian dibagi menjadi beberapa ukuran kertas seperti pada tabel gambar diatas.

Menggambar dengan media pensil di atas kertas secara teknis merupakan teknik gambar sederhana dan praktis. Jenis kertas yang baik digunakan adalah yang tidak licin, tidak mengkilap dan tidak terlalu tipis.

Sebaiknya menggunakan kertas yang permukaannya agak kasar atau bertekstur, sehingga kualitas goresan pensil biisa lebih optimal.


Pertama-tama sediakan pensil dengan variasi intensitas kehitaman yang beragam, dari jenis pensil H,B,2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B dan EB.

Jenis H merupakan pensil dengan intensitas kehitaman paling rendah, sedangkan jenis EB adalah pensil dengan intensitas kehitaman paling tinggi. Jenis-jenis pensil dan kegunaanya dapat dilihat pada table gambar berikut.


Pensil gambar digolongkan menjadi 3 jenis menurut kegunaanya sebagai berikut :

1. Pensil H,B,2B (Keras Dan Padat)

- Di gunakan untuk menggambar rencana yang menuntut ketelitian tinggi.
- Tidak cocok untuk gambar final.
- Tidak boleh di tekan terlalu kuat, karena akan meninggalkan bekas di atas kertas dan sukar di hapus.
- Jika di pakai di atas kertas kalkir, hasil cetak birunya tidak jelas.

2. Pensil 3B,4B,5B (Agak Keras Atau Sedang)

- Jenis yang paling keras yang dapat di pakai untuk gambar final.
- Sukar di hapus kalau di tekan terlalu kuat.
- Cocok untuk segala keperluan.
- Dipakai untuk membuat rencana, gambar final dan menulis.

3. Pensil 7B,8B,9B (Lunak)

- Di pakai untuk membuat garis dan tulisan yang besar/lebar dan jelas.
- Perlu kesabaran untuk membuat garis-garis yang halus.
- Mudah di hapus.
- Hasil cetak birunya cukup baik.
- Mudah luntur jika kena gesekan


Menurut tingkat kerasnya isi pensil tergantung pada :

- Jenis isi pensil dari yang paling keras sampai dengan yang paling lunak.
- Semakin kasar permukaan kertas, semakin keras pula jenis pensil yang harus anda pakai.
- Semakin keras meja/alas kertas gambar, akan semakin lunak pensil yang di pakai.
- Suhu udara yang mempunyai kelembaban yang tinggi cenderung memperkeras isi pensil.

 

Sumber Referensi :
Dra. RR. Tjahyani Busono, MT
Erna Krisnanto, ST. MT

Panduan Menggunakan Pensil Gambar Panduan Menggunakan Pensil Gambar Reviewed by Frets Wilson on December 12, 2019 Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.