Metode Pelaksanaan Pekerjaan Lapis Resap Pengikat

Lapis resap pengikat atau prime coat adalah lapis ikat yang diletakkan diatas lapis pondasi agregat. Pada prinsipnya, lapis resap pengikat digunakan untuk memenuhi kestabilan agregat atau menyatu lapisan agregat dengan lapisan aspal.

Metode pelaksanaan pekerjaan lapis resap pengikat sesuai dengan no item 6.1.1a adalah sebagai berikut.

Baca Juga : Pengawasan Teknis Pekerjaan Lapis Resap Pengikat

Pekerjaan Persiapan

Mengajukan dokumen rencana pelaksanaan untuk diperiksa konsultan dan disetujui dereksi pekerjaan.

Pengadaa peralatan Lapis Resap Pengikat yaitu Ashpalt distributor berupa truck atau kendaraan lain  yang dilengkapi dengan Aspal, pompa dan batang penyemprot.

Umumnya truck dilengkapi pemanas untuk menjaga temperatur aspal. Untuk daerah yang sulit di capai dengan penyemprot dapat menggunakan  penyemprot tangan (Hand Sprayer).

Menyeapkan perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai kebutuhan sebagai penjaminan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3).

Sebelum dilakukan penyemprotan, terlebih dahulu lahan harus bebas dari kotoran dan debu.

Pembersihan dilakukan menggunakan compressor ngin atau secara manual menggunakan sapu untuk menghilangkan debu diatas permukaan agregat.

Baca Juga : Prosedur Administrasi Pekerjaan Lapis Resap Pengikat

Tahap Pelaksanaan

1. Manajemen

Bahan lapis resap pengikat tidak boleh dibuang sembarangan, kecuali sesuai petunjuk direksi agar tidak merusak lingkungan.

Selama pekerjaan dilaksanakan, kontraktor pelaksana menjamin pelaksanaan pekerjaan tidak mengganggu pengguna lalu lintas serta aman bagi pengguna jalan.

Lalu lintas dibuka saat bahan lapis resap pengikat telah meresapselama 48 jam, dalam kondisi kering dan tidak mengelupas saat dilewati roda kendaraan.
Menyiapkan fasilitan pengamanan kebakaran dan sarana pertolongan pertama.

1. Kerja

Penyemprotan secara merata pada keseluruhan badan jalan tanpa ada bagian-bagian yang kelebihan aspal.

Penyemproten dilakukan setiap satu lajur sehingga masih memungkinkan lalu lintas satu jalur tanpa mengganggu atau merusak pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

Setelah selesai dengan sempurna perlu menunggu lebih dahulu sebelum di lakukan proses selanjutnya,  umumnya prime coat sudah mengering setelah ± 48 jam akan tetapi tergantung cuaca dan panas matahari.

2. Pengendalian

Pembersihan dilakukan melebihi 20 cm dari bidang yang akan disemprot. Tonjolan atau bidang yang akan di semprot haru di perbaiki sebelum dilakukan penyemprotan.

Melindungi bangunan maupun pepohonan disekitar area penyemprotan agar tidak kotor karena perikan aspal.

Mengukur dan menandai batas-batas lahan yang akan dilakukan penyemprotan.

Melakukan pengujian lapangan sesuai dengan program mutu yang disyaratkan.

Baca Juga : Program Mutu Pekerjaan Lapis Resap Pengikat

Pekerjaan Akhir

Memperbaiki jika ada kerusakan badan jalan maupun bahu jalan akibat pelaksanaan pekerjaan lapis resap pengikat.

Setelah perbaikan selesai atau pelaksanaan telah memenuhi ketentuan, kontraktor pelaksana mengajukan untuk diperiksa konsultan pengawas.

Setelah pemeriksaan atau opname pekerjaan selesai, maka permukaan lapis resap pengikat dipelihara sampai pada pelapisan berikutnya.

Selesai

Sumber :
Spesifikasi Umum 2010 Rev 3 Divisi 6..1a.