Cara Hitung Volume Material Ring Balok


Ring Balok adalah struktur bangunan yang terletak di atas dinding dan menjadi tumpuan atau dudukan dari rangka atap.

Ukuran Balok Ring sendiri biasanya di buat sesuai dengan ukuran sloof. Dimana struktur ini lebih umum dikenal termasuk dalam sistem struktur praktis.

Balok Ring yang akan dihitung disini adalah balok dengan ukuran yang sama dengan sloof yaitu 15/20 atau 15 cm alas dengan tinggi 20 cm.

Hitungan ini juga termasuk analisa untuk menghitung kebutuhan bahan dan upah tenaga kerja. Estimasi Cara Hitung Volume Material Ring Balok seperti berikut ini :

1. Pekerjaan Bekisting
2. Pekerjaan Pembesian
3. Pekerjaan Beton


Diketahui dimensi Ring Balok :

Panjang total = 39.31 m1 (panjang total Ring Balok – lebar total kolom)
Lebar = 0.15 m1
Tinggi = 0.20 m1
Besi tulangan pokok = 4 Ø 10 dibaca 4 batang diameter 10 mm
Besi beugel = Ø 6 – 150, dibaca diameter 6 berjarak 150 mm
Selimut beton = 1.5 cm
Tinggi papan bekesting = Tinggi Ring Balok + 1 Cm sambungan alas bekesting
Lebar Alas Bekesting = Lebar Ring Balok
Panjang papan bekisting = Panjang total Ring Balok
Ring Balok memiliki 3 sisi yang sama panjang yaitu 2 Sisi tegak dan 1 alas.

Karena sifatnya yang biasanya dibuat sebelum dinding, maka Ring Balok membutuhkan alas bekesting yang dipasang menggantung sebelum pengecoran. 

Pekerjaan Bakesting Ring Balok

Adalah pekerjaan papan cetakan yang dipasang sebagai acuan untuk dimensi Ring Balok. Selain itu, bekesting juga digunakan agar beton setelah mengeras tampak rapi.

Kuantitas bekisting Ring Balok :

1. Sisi Tegak = Tinggi Papan Bekesting x panjang total Ring Balok x 2 sisi = 0.21 x 39.31 x 2 = 16.51 m2.
2. Sisi Alas = Lebar Ring Balok x Panjang Total Ring Balok = 0.15 x 39.31 = 5.8965 m2
Total Kuantitas Bakesting = 16.51 + 5.8965 = 22.41 m2


Kebutuhan Bahan :


Koefisiensi Bahan x Kuantitas Bekesting Ring Balok

Kayu Papan = 0.0040 x 22.41 = 0.08964 m3.
(Pada pekerjaan dilapangan, biasanya jika kebutuhan papan kurang dari setengan kubik, tukang akan mengefisienkan bahan atau menggunakan papan sisa yang masih layak guna.
Jika tidak ada, maka paling sedikit papan dibeli setengah kubik, karena papan biasanya dijual minimal dengan harga setengah kubik)

Paku Biasa 2”-5” = 0.4 x 22.41 = 8.964 kg.
(Dibulatkan 9 kg untuk pembelian. Selebihnya efisiensi tukang)

Minyak Bekisting = 0.2 x 22.41 = 4.482 ltr.
(Dibulatkan 4.5 liter untuk pembelian. Bahan ini biasanya sering tidak dibeli karena dilapangan sering diganti dengan minyak oli atau solar untuk menghemat maupun mempercepat pekerjaan)

Kayu Balok = 0.0018 x 22.41 = 0.04 m3
(Dibulatkan 0.5 m3 untuk pembelian)

Kayu perancah Ø 8-10/4m = 2 x 22.41 = 44.822 btg
(Dibulatkan 45 btng)

Kebutuhan Tenaga :

Koefisiensi Bahan x Kuantitas Bekesting Ring Balok

Pekerja = 0.32 x 22.41 = 7.1712 orang.
(Dibulatkan menjadi 7 orang)

Tukang Kayu = 0.33 x 22.41 = 7.39 orang.
(Dibulatkan 7 orang. Pembulatan keatas jika angka dibelakang koma lebih dari 0.5, sedangkan dibawah 0.5 dibulatkan kebawah)

Kepala Tukang = 0.033 x 22.41 = 0.73 orang.
(Dibulatkan 1orang. Jika terdapat angka seperti ini, biasanya hanya digunakan untuk menghitung harga satuan. Sedangkan dilapangan, tukang sudah merangkap semua jenis pekerjaan dengan sistem borongan)

Mandor = 0.006 x 22.41 = 0.13 orang.
(Dibulatkan menjadi 1 orang) 

Pekerjaan Pembesian Ring Balok

Adalah pekerjaan besi tulangan yang berfungsi sebagai pengaku maupun elemen mekanikal statis tertentu menjadi satu kesatuan dalam konstruksi bangunan. Berikut tabel berat besi dalam satuan kg/m1 dalam pabrikan.


Sebelum menghitung volume besi, terlebih dahulu harus dihitung panjang tiap jenis besi dan totalnya, dimana besi tulangan sloof diukur dari as ke as garis horizontal tiap sisi podasi. Atau bisa dikatakan juga panjang besi = panjang pondasi.

Adapun setiap besi pabrikan dicetak maksimal dengan panjang 12 meter. Maka jika setiap besi yang melebihi 12 meter maka harus disambung dengan ketentuan sambungan seperti pada tabel diatas. Sedangkan ukuran besi yang kurang dari 12 meter harus dipotong.

Misakan ukuran pondasi seperti pada gambar dibawah ini :


Besi Ring Balok dipasang menerus sepanjang dinding tanpa mengurangi dimensi kolom sesuai dengan pembagian pada setiap sisinya.

Panjang total balok beton berdasarkan denah diatas adalah 41.41 m yang akan dibagi menjadi 7 sisi sebagai berikut.

1. Sisi a = 5.8 m
2. Sisi b = 4.73 m
3. Sisi c = 4.73 m
4. Sisi d = 5.8 m
5. Sisi e = 8.75 m
6. Sisi f = 2.85 m
7. Sisi g = 8.75 m

Karena setiap sisi memiliki ukuran kurang dari 12 meter, maka besi harus dipotong sesuai ukuran panjang setiap sisi.

Sedangkan ketentuan untuk pemasangan besi pada setiap ujung, harus deberikan kait/ hok atau pembengkokan ujung seperti pada tabel berat besi diatas.

Perhitungan berikut menggunakan satuan meter, sehingga semua ukuran selain m1, harus disamakan terlebih dahulu.

Hitung Besi Tulangan Pokok :

Panjang sisi x Pembengkokan Ujung (6xDiameter) x Jumlah Batang

Panjang besi sisi a :
= (5.8 + (6 x Ø10 mm (10/1000) x 2 ujung)) x 4 batang
= (5.8 + (6 x 0.01 (satuan m1) x 2)) x 4
= (5.8 + 0.12) x 4
= 5.92 x 4
= 23.68 m1

Panjang besi sisi b :
= ( 4.73 + (6 x Ø10 mm (10/1000) x 2 ujung)) x 4 batang
= (4.73 + (6 x 0.01 (satuan m1) x 2)) x 4
= (4.73 + 0.12) x 4
= 4.85 x 4
= 19.4 m1

Panjang besi sisi c :
= ( 4.73 + (6 x Ø10 mm (10/1000) x 2 ujung)) x 4 batang
= (4.73 + (6 x 0.01 (satuan m1) x 2)) x 4
= (4.73 + 0.12) x 4
= 4.85 x 4
= 19.4 m1

Panjang besi sisi d :
= ( 5.8 + (6 x Ø10 mm (10/1000) x 2 ujung)) x 4 batang
= (5.8 + (6 x 0.01 (satuan m1) x 2)) x 4
= (5.8 + 0.12) x 4
= 5.92 x 4
= 23.68 m1

Panjang besi sisi e :
= ( 8.75 + (6 x Ø10 mm (10/1000) x 2 ujung)) x 4 batang
= (8.75 + (6 x 0.01 (satuan m1) x 2)) x 4
= (8.75 + 0.12) x 4
= 8.87 x 4
= 35.48 m1

Panjang besi sisi f :
= ( 2.85 + (6 x Ø10 mm (10/1000) x 2 ujung)) x 4 batang
= (2.85 + (6 x 0.01 (satuan m1) x 2)) x 4
= (2.85 + 0.12) x 4
= 2.97 x 4
= 11.88 m1

Panjang besi sisi g :
= ( 8.75 + (6 x Ø10 mm (10/1000) x 2 ujung)) x 4 batang
= (8.75 + (6 x 0.01 (satuan m1) x 2)) x 4
= (8.75 + 0.12) x 4
= 8.87 x 4
= 35.48 m1

Panjang Total Besi Tulangan Pokok = a+b+c+d+e+f+g = 23.68 + 19.4 + 19.4 + 23.68 + 35.48 + 11.88 + 35.48 = 169.008 m

Berat besi tulangan pokok = Total panjang x berat besi diameter 10 /m polos = 169.008 x 0.62 = 104.78 Kg.

Hitung Besi Tulangan Bagi/Beugel :

Panjang 1 batang tulangan bagi/beugel :
= (Lebar Ring Balok - 2 kali selimut beton) + (Tinggi Ring Balok – 2 kali selimut beton) + ( 2 kali kait)
= (0.15 – (2x0.015)) + (0.2 – (2x0.015)) + (6xØ8)
= (0.15 – 0.03) + (0.2 – 0.03) + (6x0.008)
= 0.12 + 0.17 + 0.048
= 0.338 m1.

Jumlah besi beugel :

Panjang sisi / Jarak Beugel + 1 (sebagai Penutup)

Besi beugel sisi a :
= (5.8 / 0.15) + 1
= 39.6 = 39 btg

Jumlah besi beugel sisi b :
= (4.73 / 0.15) + 1
= 32.53 = 32 btg

Jumlah besi beugel sisi c :
= (4.73 / 0.15) + 1
= 32.53 = 32 btg

Jumlah besi beugel sisi d :
= (5.8 / 0.15) + 1
= 39.6 = 39 btg

Jumlah besi beugel sisi e :
= (8.75 / 0.15) + 1
= 59.3 = 59 btg

Jumlah besi beugel sisi f :
= (2.85 / 0.15) + 1
= 20 btg

Jumlah besi beugel sisi g :
= (8.75 / 0.15) + 1
= 58.3 = 58 btg

Jumlah total besi beugel = 39 + 32 + 32 + 39 + 59 + 20 + 59 = 280 btg

Panjang total besi beugel = panjang 1 batang besi beugel x jumlah total besi beugel = 0.338 x 280 = 94.64 m

Berat total besi tulangan beugel = panjang total besi beugel x berat besi diameter 10 /m polos = 94.64 x 0.22 = 20.82 Kg.

Pada perhitungan RAB, berat besi masing-masing jenis dikalikan dengan koefisiensi harga satuan pekerjaan. Kebutuhan bahan pada pekerjaan pembesian sloof, analisanya dapat di lihat pada tabel berikut.


Kebutuhan Bahan :


Koefisiensi x Berat Total Besi

Tulangan Pokok = 1.05 x 104.78 = 110.019 Kg
Tulangan Beugel = 1.05 x 20.82 = 21.861 Kg
Kawat beton = 0.015 x (110.019+21.861) = 1.98 Kg

Perhitungan berat besi tulangan, hanya berlaku pada perhitungan harga satuan pekerjaan, sedangkan untuk pembelian, diguankan satuan per batang per diameter. Maka perlu diketahui terlebih dahulu berapa panjang total besi untuk kebutuhan beugel.

Ukuran untuk 1 batang besi dipasaran, sudah distandarkan SNI yaitu 12 meter per batang. Jadi jika kebutuhan bahan besi tidak dapat dibagi rata, maka pembelian biasanya dilebihkan.

Tulangan pokok yang harus dibeli :
= Total panjang besi tulangan pokok / 12
= 169.008 / 12 = 14.084 btg
(Dibulatkan 14 batang)

Tulangan beugel yang harus di beli :
= Total panjang tulangan bagi/beugel / 12
= 94.64 / 12
= 7.88 btg
(Dibulatkan 8 btg)

Kebutuhan Tenaga :

Koefisiensi x Berat Besi  

Pekerja = 0.007 x 125.6 = 0.8792 orang, dibulatkan 1 orang.
Tukang = 0.007 x 125.6 = 0.892 orang, dibulatkan 1 orang.
Kepala Tukang = 0.0007 x 125.6 = 0.087 orang, dibulatkan 1 orang.
Mandor = 0.0003 x 125.6 = 0.037, dibulatkan 1 orang. 

Pekerjaan Beton Ring Balok

Adalah pekerjaan beton dengan mutu sedang f’c 18.68 mpa atau setara K-225. Namun pada perhitungan ini, bukan untuk menghitung kualitas dari beton mutu, melainkan volume kubikasi dan kebutuhan material beton untuk pembuatan Ring Balok.

Bentuk umum dimensi Ring Balok adalah lebar di kali tinggi yaitu 0.15 m1 x 0.20 m1. Sedangkan, ukuran panjangnya dihitung bukan dari as pondasi, melainkan sisi luar dan sisi dalam pondasi.

Karena lebar pada denah diukur dari as kolom, sedangkan lebar kolom digunakan kolom praktis dengan ukuran 15x15 cm maka perhitungannya sebagai berikut.

Panjang sisi a :
= 5.8 + (2 x ½ lebar kolom praktis)
= 5.8 + 0.15
= 5.95 m1

Panjang sisi b :
= 4.73 + (2 x ½ lebar kolom praktis)
= 4.73 + 0.15
= 4.88 m1

Panjang sisi c :
= 4.73 + (2 x ½ lebar kolom praktis)
= 4.73 + 0.15
= 4.88 m1

Panjang sisi d :
= 5.8 + (2 x ½ lebar kolom praktis)
= 5.8 + 0.15
= 5.95 m1

Panjang sisi e :
= 8.75 - (2 x ½ lebar kolom praktis)
= 8.75 - 0.15
= 8.60 m1

Panjang sisi f :
= 2.85 - (2 x ½ lebar kolom praktis)
= 2.85 - 0.15
= 4.70 m1

Panjang sisi g :
= 8.75 - (2 x ½ lebar kolom praktis)
= 8.75 - 0.15
= 8.60 m1

Panjang total beton Ring Balok = 5.95 + 4.88 + 4.88 +5.95 + 8.60 + 4.70 +8.60 = 43.56 m1

Volume beton Ring Balok= Lebar Ring Balok x Tinggi Ring Balok x Panjang total Ring Balok = 0.15 x 0.20 x 43.56 = 1.30 m3.

Kebutuhan Bahan :

Koefisiensi x Volume Beton Ring Balok

Semen Portland = 388 x 1.30 = 504.4 kg, dibagi 50 kg/zak = 10.088 zak, dibulatkan 10 zak.
Pasir beton = 0.65 x 1.30 = 0.845 m3, dibulatkan atau dibeli 1 m3
Batu pecah mesin 2/3 = 0.65 x 1.30 = 0.845 m3, dibulatkan atau dibeli 1 m3


Kebutuhan Tenaga :


Pekerja = 6 x 1.30 = 7.8 orang, dibulatkan 9 orang.
Tukang = 1 x 1.30 = 1.30 orang, dibulatkan 1 orang.
Kepala Tukang = 0.1 x 1.30 = 0.13 orang, dibulatkan 1 orang.
Mandor = 0.3 x 1.30 = 0.39, dibulatkan 1 orang.

Sumber :
Analisa harga satuan pekerjaan (AHS SNI 2008)

Cara Hitung Volume Material Ring Balok Cara Hitung Volume Material Ring Balok Reviewed by Frets Wilson on July 04, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.