Cara Hitung Volume Material Pondasi Batu Kali

Perhitungan ini untuk mengetahui berapa kebutuhan material jika untuk membuat pondasi sebagai penahan rumah atau bangunan dengan konstruksi batu kali.

Contoh untuk Cara Hitung Volume Pondasi Batu Kali seperti berikut ini :
Estimasi pekerjaan pondasi tersebut yaitu terdiri dari :

1.    Pekerjaan Bowplank
2.    Pekerjaan Galian Tanah
3.    Pekerjaan Urugan Pasir
4.    Pekerjaan Pasangan Pondasi Batu Kali 1:4
5.    Pekerjaan Batu Kosong

Diketahui dimensi pasangan batu seperti gambar diatas :

Panjang total pasangan batu =  35 m1.

Lebar Atas Pasangan Batu = 0.20 m1
Lebar Bawah Pasangan Batu = 0.60 m1
Tinggi Pasangan Batu = 0.6 m1
Lebar Pondasi  = 0.70 m1
Tinggi Pondasi = 0.70 m1
Tinggi batu Kosong = 0.10 m1
Tebal Urugan pasir = 0.05 m1


Pekerjaan Bowplank


Adalah patok ukur yang dipasang sebagai acuan untuk pelaksanaan dimensi pasangan batu.

Kebutuhan Kayu = Koefisieni Analisa Harga Satuan kayu bowplank x panjang total pasangan batu = 0.1 x 35 = 3.5 m1

Kebutuhan Paku = Koefisiensi AHS paku bowplank x panjang total pasangan batu = 0.02 x 35 = 0.70 kg, dibulatkan 1 kg
 

 Pekerjaan Galian Tanah

Adalah seluruh galian yang diperlukan sesuai dimensi dalam gambar rencana.

Luasan galian tanah = Lebar Pondasi x Tinggi Pondasi = 0.70 x 0.70 = 0.49 m2

Volume total galian tanah = Luasan Galian Tanah x Panjang Total Pasangan batu = 0.49 x 35 = 17.15 m3 (tidak membutuhkan material).


Pekerjaan Urugan Pasir

Adalah timbunan pasir setelah selesai pekerjaan galian tanah. Urugan pasir befungsi sebagai stabilitas dasar perletakan pasangan batu.

Hal ini untuk meratakan tanah sekaligus sebagai pengisi pori yang tidak rata apalagi terjadi keretakan tanah dasar.

Luasan urugan pasir = Tebal Urugan pasir x Lebar Pondasi = 0.05 × 0.70 = 0.035 m2

Volume total pasir = Luasan urugan pasir x Panjang total pasangan batu = 0.035 x 35 = 1.225 m3

Kebutuhan pasir urug = Koefisiensi pasir pasangan batu 1:4 x Volume total pasir = 1.05x 1.225 = 1.28625 m3

Baca Juga : Cara Hitung Upah Pekerjaan Pondasi Pasangan Batu

Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1:4

Adalah pekerjaan utama atau struktur utama dari konstruksi pondasi batu kali. Pekerjaan ini menyangkut beberapa item material seperti batu kali, pasir semen dan air sesuai kebutuhan.

Luasan pasangan batu kali = ( (Lebar atas pasangan batu + Lebar bawah pasangan batu) / 2 ) x Tinggi pasangan batu = (0.2+0.6)/2 x 0.6 = 0.24 m2

Volume pasangan batu = Luasan pasangan batu x Panjang total pasangan batu = 0.24 x 35 = 8.40 m3

Kebutuhan batu kali = Koefisiensi batu kali x Volume pangan batu = 1.2 x 8.40 = 10.08 m3

Kebutuhan pasir =Koefisiensi pasir pasangan batu 1: 4 x Volume pasangan batu =  0.54 x 8.40 = 4.536 m3

Kebutuhan semen = Koefisiensi semen pasangan batu 1:4 x Volume pasangan batu = 2.68 x 8.40 = 22.512 zak, dibulatkan menjadi 23 zak.
 

Pekerjaan Urugan Tanah Kembali

Adalah timbunan tanah kembali yang dilakukan setelah selesai pekerjaan pasanagna batu. Terdapat 2 sisi dimensi utrugan tanah pada pekerjaan pasangan batu.

Yaitu dimensi urugan tanah bagian luar dan bagian dalam. Namun pada prinsipnya, kedua dimensi urugan tersebut adalah sama.

Namun untuk menghitung volumenya, perlu ketelitian dan analisa masing-masing.sehingga untuk perhitungan kasarnya misalnya sebagai berikut :

Luasan urugan tanah kembali = ( Lebar atas urugan tanah + Lebar bawah urugan tanah ) / 2 x Tinggi urugan tanah x 2 sisi = ( ( (0.70-0.45) + 0.05 ) / 2 ) x 0.60 x 2 = (( 0.25+0.05 ) / 2 ) x 0.60 x 2 = 0.18 m2.
Volume urugan tanah kembali = Luasan urugan tanah x panjang total pasangan batu = 0.18 x 35 = 6.30 m3 (tanah diambil dari bekas galian).

Jadi menurut gambar dan perhitungan di atas, maka volume material yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan pasangan batu adalah :

Batu Kali = 10.08 m3, dibulatkan menjadi 10 m3
Pasir = Pasir untuk pasangan batu + Pasir urug = 4.536 + 1.28625 = 5.82225 m3 = 6.00 m3
Semen = 23 zak
Papan bowplank = 3.5 m1
Paku = 1.00 kg
Air = Sesuai kebutuhan

Keterangan :


Koefisiensi analisa harga satuan pekerjaan merupakan factor pengali untuk setiap kebutuhan material.

Angka factor pengali tersebut diperoleh dari hasil penelitian para ahli dibidang keteknikan, baik secara empiris maupun kajian teknik seperti survey, pengawasan pelaksanaan rutin maupun uji coba bahan dilaboratorium.

Angka koefisiensi ini digunakan disemua lngkup bidang keteknikan secara efektif untuk menghitung kebutuhan bahan dan anggaran.


Sumber :
Analisa harga satuan pekerjaan (AHS SNI 2008)
Cara Hitung Volume Material Pondasi Batu Kali Cara Hitung Volume Material Pondasi Batu Kali Reviewed by Frets Wilson on June 02, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.