Prosedur Administrasi Pekerjaan Pasangan Batu DPT

Administrasi umum pasangan batu DPT disiapkan untuk memenuhi kewajiban setiap pelaku proyek mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan pekerjaan akhir.

Prosedur administrasi pekerjaan Pasangan mbatu DPT item 7.9 adalah sebagai berikut :

Baca Juga : Program Mutu Pekerjaan Pasangan Batu DPT

Dokumen Persiapan

1. Kontraktor Pelaksana

Mengajukan Request site yang memuat jadwal pelaksanaan  pekerjaan dan gambaran umum pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan pengawas.

Mengajukan shop drawing  yang memuat gambar tipikal dan stack out elevasi kepada konsultan.

Mengajukan metode kerja pelaksanaan pekerjaan pasangan batu DPT sesuai dengan spesifikasi umum yang disepakati kepada konsultan pengawas.

Mengajukan cek list persiapan pelaksanaan pekerjaan termasuk peralatan yang akan digunakan, tenaga kerja dan manajemen keselamatan kerja dan dilakukan cek bersama 3 pihak proyek sebelum pekerjaan dilakukan.

2. Konsultan Pengawas

Memeriksa dan mengkoreksi setiap dokumen yang diajukan kontraktor pelaksana secara detail sebelum diajukan kepada direksi pekerjaan untuk disetujui.

3. Direksi Pekerjaan PU

Memeriksa dan mengkoreksi setiap dokumen yang diajukan kontraktor dan telah diperiksa oleh konsultan pengawas sebelum  disetujui.

Baca Juga : Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Batu DPT

Dokumen Pelaksanaan

1. Kontraktor pelaksana

Membuat laporan rekaman harian aktivitas pekerjaan sesuai dengan realisasi pekerjaan dari awal sampai akhir pekerjaan.

Surveyor kontraktor mengukur elevasi rencana pasangan batu baik kedalaman pondasi, dimensi maupun kemiringan yang disyaratkan dan membuat bowplank untuk stack out kelandaian sesuai kebuthan yang diajukan dalam gambar kerja.

Wajib membuat dokumentasi 0%, 50% dan 100% item galian biasa dengan ketentuan, dokumentasi menggunakan papan sta per 25 meter.

Membuat dokumen sumber material yang digunakan dan uji material (jika diperlukan), serta lembar komposisi campuran sesuai analisa harga.

Membuat document pengujian material jika diperlukan.

2. Konsultan Pengawas

Pengawas lapangan mecatat setiap aktivitas pelaksanaan harian aktivitas kontraktor dan konsultan termasuk permasalahan, hambatan pelaksanaan, progress, kerusakan peralatan, daftar peralatan harian,dan konflik social yang terjadi selama proses pelaksanaan berlangsungbeserta dokumentasinya.

Wajib membuat dokumentasi 0%,50% dan 100% item galian biasa dengan ketentuan, menggunakan papan sta per 25 meter dan dalam dokumentasi diwajibkan tampak salah satu atau lebih personil konsultan.

Membuat Laporan monitoring seperti mitigasi lingkungan, manajemen K3 dan manajemen keselamatan lalu lintas saat aktivitas galian biasa dilakukan.

Laporan cuaca harian inspector selama pekerjaan pasangan batu dilakukan.

Data ukur surveyor sesuai dengan yang dilakukan tim survey kontraktor pelaksana.

3. Direksi Pekerjaan PU

Menyaksikan proses pelaksanaan pekerjaan pasangan batu DPT sampai pekerjaan selesai.

Baca Juga : Pengawasan Teknis Pekerjaan Pasangan Batu DPT

Dokumen Akhir

Back up data hasil opname pekerjaan dan data pengujian (kalau ada) dibuat oleh kontraktor dan digandakan untuk diberikan kepada pihak konsultan supervisi dan direksi pekerjaan PU. Satu rangkap dari masing-masing dokumen, baik untuk keperluan laporan kepada pihak otoritas PU maupun sebagai arsip proyek pada instansi masing-masing.

Semua dokumen umum harus dilegalitas/ditandatangani tiga unsur proyek yang dibuat oleh kontraktor pelaksana,diperiksa oleh konsultan pengawas dan disetujui oleh direksi pekerjaan dalam hal ini Koordinator pengawas lapangan PU.

Daftar Dokumen Umum :

1. Request Site Pasangan Batu DPT
2. Shop Drawing  Pasangan Batu DPT
3. Metode Kerja Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan batu DPT
4. Cek List Kesiapan Kerja
5. Laporan Harian
6. Back Up Data Opname Pekejaan Pasangan Batu DPT
7. Laporan Uji Keausan Batu (Jika Ada)
8. Laporan Uji Kadar lumpur Pasir (Jika Ada)
9. Dokumentasi 0%, 50% dan 100% kontraktor

Daftar Dokumen Intern :

1. Rekaman Biaya Pelaksanaan Kontraktor
2. Catatan Harian Konsultan
3. Laporan Cuaca Konsultan
4. Dokumentasi 0%, 50% dan 100 konsultan
5. Dokumentasi aktivitas konsultan
6. Laporan Monitoring Konsultan


Sumber :
Spesifikasi Umum 2010 rev 3
Juknis Konsultan Supervisi