Rumus Hitung Segi Tiga

Segitiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus dan tiga sudut. Seorang matematikawan bernama Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM menemukan bahwa jumlah ketiga sudut di suatu segi tiga adalah 180⁰.

Sehingga memungkinkan kita menghitung besarnya salah satu sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui. Berikut Rumus Hitung Segi Tiga.

 

Baca Juga : Menghitung Panjang Sisi Segi TIga

Jenis Segi Tiga

Menurut panjang sisinya, segitiga diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Segitiga sama sisi (bahasa Inggris: equilateral triangle) adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Sebagai akibatnya semua sudutnya juga sama besar, yaitu 60⁰.

2. Segitiga sama kaki (bahasa Inggris: isoceles triangle) adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama panjang. Segitiga ini memiliki dua sudut yang sama besar.

3. Segitiga sembarang (bahasa Inggris: scalene triangle) adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Besar semua sudutnya juga berbeda.

Menurut besar sudut terbesarnya, segitiga diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Segitiga siku-siku (bahasa Inggris: right triangle) adalah segitiga yang salah satu besar sudutnya sama dengan 90⁰. Sisi di depan sudut 90⁰ disebut hipotenusa atau sisi miring.

2. Segitiga lancip (bahasa Inggris: acute triangle) adalah segitiga yang besar semua sudut < 90⁰.

3. Segitiga tumpul (bahasa Inggris: obtuse triangle) adalah segitiga yang besar salah satu sudutnya > 90⁰.

 

Baca Juga : Rumus Hitung Lingkaran Dalam Dan Luar Segi Tiga

Hitung Luas Dan Keliling Segi Tiga

Pada dasarnya rumus ini mewakili dan berlaku untuk semua jenis bentuk segi tiga 2 dimensi atau segitiga bangun datar.

Syarat yang mutlak untuk menghitung nilai luasan segitiga adalah dengan mengetahui panjang sisi alas dan tinggi segitiga tersebut.

Luas segitiga adalah daerah bagian dalam bentuk segitiga dengan satuan meter persegi yang dapat dihtung  dengan rumus berikut ini :

L = 1/2 x Alas x Tinggi

Contoh soal 1 (segitiga siku-siku) :
Diketahui : Alas = 5,       Tinggi = 7
Luas = ½ x 5 x 7 = ½ x 35 = 17.5

Contoh soal 2 (segitiga tumpul) :
Diketahui : Alas bc = 5,    Tinggi ac = 7
Luas = ½ x 5 x 7 = ½ x 35 = 17.5

Contoh soal 3 (Segitiga sembarang = Segitiga sama kaki = Segitiga Lancip) :
Diketahui : Alas = 5,   Tingi = 7
Luas = ½ x 5 x 7 = ½ x 35 = 17.5

Contoh soal 4 (Segitiga sama sisi) :
Diketahui : Panjang sisi = 6
Luas = 6^2/4 x √3 = 36/4 x 1.7 = 15.59
Untuk soal ini, bisa juga digunakan rumus ½ x alas x tinggi, jika tinggi tengah segitiga diketahui.

Keliling segitiga adalah panjang  3 sisi sebuah segitiga jika ditambahkan yaitu :
K = sisi 1 (ab) + Sisi 2 (bc) + Sisi 3 (ac)
Rumus ini berlaku untuk semua jenis bentuk segitiga bangun datar (2D).